Resto Jaly-Jaly - Stasiun Blok M Jakarta
Aceh style Fried Rice, Spicy Goodness
Rujak / Rojak Aceh maker |
Jakarta,
kota yang paling macet se Indonesia Raya. Biasanya kalau saya berkunjung ke
sini, untuk menyelesaikan urusan pekerjaan dan langsung Pulang-Pergi dari
Surabaya. Berhubung menjleang siang biasanya urusan sudah selesai dan tidak
hobi ke mall, acapkali saya mencobai rute-rute busway / Transjakarta dari daerah
Jakarta Selatan.
Setelah beberapa kali terdampar di kawasan blok M (terminal terakhir di rute busway jakSel) akhirnya saya penasaran dengan tempat satu ini dan memutuskan untuk mencoba melihat-lihat.
Setelah beberapa kali terdampar di kawasan blok M (terminal terakhir di rute busway jakSel) akhirnya saya penasaran dengan tempat satu ini dan memutuskan untuk mencoba melihat-lihat.
Jakarta,
the capital city and the gridlock capital of Indonesia. Usually I go here for
business and seldom stay more than a day. Most of the time all errands are done
before sundown, and I took the free time to stroll around Jakarta using Busway
/ Transjakarta bus.
After a few time getting stranded in Blok M terminal (the last stop for the South Jakarta route) I decided to check out this place and have a late lunch.
After a few time getting stranded in Blok M terminal (the last stop for the South Jakarta route) I decided to check out this place and have a late lunch.
Mie Aceh & Rujak Aceh Jali-Jali |
Aceh's Chilli Paste in big wok |
Jali-Jali Dining Area |
Tempat
makannya cukup unik, kalau biasanya masuk resto kebanyakan kita menaiki anak
tangga ke atas, di sini malah turun setengah lantai ke bawah. Untuk ukuran
depot, tempatnya cukup luas dan bersih. Di tiap meja disediakan cemilan krupuk
dan otak-otak untuk mengganjal perut.
The dining
area is quite unique, usually you climb up a few stair when entering an eatery,
here you descend to lower level to get to the dining area. For a simple eatery,
it's quite spacious and clean, on every table they provide crackers and
otak-otak for snack. In case you're wondering what's Otak-Otak, you can check
the description here : http://www.foodgrapher.com/2013/08/otak-otak-ry-food-court-delta-plasa.html
Otak-Otak |
Di
sini nasi gorengnya ada pilihan dengan daging ayam atau hanya telor saja.
Harganya cukup terjangkau, Rp 12.000 per porsi.
Ada kemiripan sedikit dengan nasi goreng Jawa, tapi sedikit lebih tajam rasanya, kemungkinan karena rempah yang dipakai. Berhubung jarang nemu nasi goreng serupa di Surabaya, saya termasuk suka dengan menu satu ini. Entah karena barang baru atau benar-benar enak :p
Ada kemiripan sedikit dengan nasi goreng Jawa, tapi sedikit lebih tajam rasanya, kemungkinan karena rempah yang dipakai. Berhubung jarang nemu nasi goreng serupa di Surabaya, saya termasuk suka dengan menu satu ini. Entah karena barang baru atau benar-benar enak :p
I ordered
the Aceh's Fried Rice, which is quite similar in taste with Javanese Fried
Rice, though with more kick. They probably use more spice in making the fried
rice, usually Javanese cuisines are much milder than the general Acehnese
Cuisine. I like the spicier taste of this fried rice, other than the spicier
taste, they also serves a different crakcer, Melindjo cracker instead of the
usual shrimp cracker. Melindjo is a nut, usually crushed flat to form a disc,
than fried into cracker.
Aceh Fried Rice |
Map / Peta :
View Larger Map
Comments
Post a Comment