Container Kebab - Baba Rafi (Surabaya)
Kebab from Indonesia
Container Kebab - Nasi Kebuli |
Awal minggu ini kita diundang untuk
menghadiri pembukaan Container Kebab di daerah jalan Kutai
Container
Kebab ini merupakan varian dari gerai Baba Rafi yang sudah terkenal dengan
gerai kebab Baba Rafinya.
Earlier this week we attended the opening of Baba Rafi's new
Container Kebab stalls. This eatery sells kebab and a few other dishes from
their stall, street food style.
Kita berkunjung saat sore hari,
suasananya nyaman dan tidak terasa panas. Tersedia tempat makannya di
sini, tapi sepertinya lebih nyaman kalau dibawa pulang hidangannya.
Masalahnya dengan tempat ini adalah keberadaan lalat saja, kalau tidak terlalu terganggu dengan keberadaan pasukan lalat, bisa mencoba menikmati dine in di sini.
Masalahnya dengan tempat ini adalah keberadaan lalat saja, kalau tidak terlalu terganggu dengan keberadaan pasukan lalat, bisa mencoba menikmati dine in di sini.
We visited the place in the afternoon time, despite Surabaya
being a hot city, it was actually pretty comfortable during the time. The
problem we had was with the abundant flies, so I'd rather just get a
take-away for my next visit. If you're unfazed by the flies, do go ahead and
try dining here. It's a pretty interesting place.
Kebab Baba Rafi - Container Kebab |
Kebab Baba Rafi yang populer. Untuk
yang belum pernah mencoba, rasanya sedikit berbeda dengan Doner kebab atau
varian kebab lain yang bisa didapat di Malaysia, termasuk Shawarma (hidangan Arab
mirip kebab).
Doner
Kebab dan Kebab di Kuala Lumpur yang pernah saya rasakan, rasa kulit kebabnya
lebih renyah dan tebal, kalau Kebab Baba Rafi kulitnya lebih tipis dan soft.
Isiannya juga berbeda, kalau kebab selain Baba Rafi, setahu saya semuanya sama menggunakan semacam rotisserie grill, kalau di Baba Rafi dagingnya relatif lebih merah, dan rasanya lebih manis, jadi marinade dan bumbunya jauh berbeda dengan dua kebab lain.
Sedangkan Shawarma yang saya coba di Bukit Bintang ini dari segi rasanya paling pas, Doner Kebab walau ada kemiripan, tapi rasa bumbu dan rempahnya masih kalah sedap dibanding versi Kuala Lumpur. Wajar karena waralaba kalau diadu gerai orisinil tentunya kalah otentik rasanya.
Isiannya juga berbeda, kalau kebab selain Baba Rafi, setahu saya semuanya sama menggunakan semacam rotisserie grill, kalau di Baba Rafi dagingnya relatif lebih merah, dan rasanya lebih manis, jadi marinade dan bumbunya jauh berbeda dengan dua kebab lain.
Sedangkan Shawarma yang saya coba di Bukit Bintang ini dari segi rasanya paling pas, Doner Kebab walau ada kemiripan, tapi rasa bumbu dan rempahnya masih kalah sedap dibanding versi Kuala Lumpur. Wajar karena waralaba kalau diadu gerai orisinil tentunya kalah otentik rasanya.
Baba Rafi's kebab is in a few ways different from what you'd
get from the fast food chain Doner Kebab or the Arabic variant we can find in
neighboring Kuala Lumpur, Shawarma.
Compared to those two, Baba Rafi's have a softer kebab wrap,
with Doner's being most thick and crunchy, followed by Shawarma.
The fillings is also very different. Baba Rafi's meat is
usually red in color, which probably due to the marinade and sauce they're
using on it, the meat itself taste sweeter. Whilst the one you'd find in both
Doner Kebab and Shawarma is more natural colored, with less marinade and have
more of a savory taste.
From me personally, I like the Shawarma version by a long shot.
From me personally, I like the Shawarma version by a long shot.
Shawarma / Kebab Rotisserie - Bukit Bintang |
Masalah harga, Baba Rafi termasuk
yang paling terjangkau dibanding dua alternatif di atas. Doner Kebab berkisar
Rp 22 - 33.000 sedangkan Shawarma sekitar 8-10 myr, dari 25-30ribu rupiah
bergantung variannya. Varian termurah di Doner Kebab adalah yang vegetarian
Kebab, jadi bahan bakunya jauh lebih murah.
Baba
Rafi sendiri di kisaran Rp 20.000 untuk kebabnya, jadi harganya terpaut
lumayan, terutama kalau sama-sama dibandingkan yang isian daging sapi, Baba
Rafi Kebab 20rb vs 30rb untuk Shawarma dan Doner Kebab, tapi perlu diingat kalau
ukuran Baba Rafi memang termasuk kecil dibanding dua lainnya. (Doner ada ukuran
kecil juga, beda sekitar Rp 4.000).
Penggemar
Baba Rafi pun cukup banyak, bisa jadi selera saya malah minoritas, karena
pasangan makan saya, Eni malah lebih suka dengan varian Kebab Baba Rafi
dibanding Doner.
Kalau
menurutmu bagaimana? atau mungkin punya jagoan Kebab lain?
Price-wise,
Baba Rafi have the edge. Their kebab is priced at Rp 20.000 whilst the Doner
Kebab's varies from 22k to 30k, the 22k ones are Vegetarian Kebab. KL's Shawarma
are priced at 8 - 10 Myr, which is about 25-30k rupiah.
If
you compared the beef filling only, it become more stark, since the Baba Rafi's
20k is head to head with the others at 30k, albeit the Baba Rafi's being a tad
smaller.
Container Kebab Baba Rafi - Kebuli Rice (Rp 25.000) |
Fresh Salad Baba Rafi / Container Kebab (Rp 15.000) |
Hot Dog Baba Rafi (Rp 25.000) |
Saya tidak bisa beri pendapat tentang rasa masakan yang di foto
ini, karena saat datang sudah banyak lalat. Walaupun demikian kita mendapatkan
hantaran beruipa Canai, Kebab dan Frozen Kebab. Kedua kebabnya enak, tapi
Canainya sendiri agak kurang cocok dengan selera saya.
I can't say much about the food
pictured above, since we didn't try them. The reason obviously are the flies.
We did however get a goody-bags which have Canai, Kebab, and Frozen Kebab in
it. We enjoyed both the Kebabs but can't say the same about the strange tasting
Canai
Baba Rafi - Frozen Kebab (Rp 15.000) |
Baba Rafi - Frozen Kebab |
Menu Baba Rafi |
Container Kebab
www.containerKebab.comJln Kutai no 38
Yang aku heran itu kenapa ya containernya diposisikan miring, agak diagonal gitu? Apakah pertimbangan artistik atau apa? Kalo menurut aku sih buang2 space hehehe.
ReplyDeleteatapnya?
Delete